Sakit Hati Bukan Untuk Balas Dendam

Cinta adalah hal yang sudah paling sering dialami oleh setiap orang di dunia. Namun karena cinta, banyak orang yang akhirnya menjadi buta, buta karena harta, ketenaran, dan sebagainya. Namun, hal yang tak kalah paling banyaknya dengan cinta adalah orang yang merasakan sakit hati kala cintanya ditolak.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK2zD1IMCLrrUEyx0hn6DZe3cXeuOXMh31IVpL33UAet6MCsb-PE8WUAPfEH1i-uDVC2VHfBAluW_-rKlaRtrfljhdDcrNPfdHPCRuVvLBV8iZnu5Wo-2RvtzxdiRzeCf2oh-rssR3vNfj/s1600/Sakit+Hati.jpg

Tak hanya pada saat ditolak cinta, sakit hati juga dapat timbul saat teman dekat atau sahabat menghianati kita, selain itu rasa cinta orang tua yang hanya ditunjukkan hanya kepada satu anak, juga akan melahirkan kebencian dan balas dendam.

Orang yang sudah berumur 15 Tahun keatas (sudah dapat berpikir) pastinya sudah mengalami hal ini, oleh karena itu banyak berita yang mengatakan bahwa banyak orang yang melakukan hal yang tidak-tidak karena sakit hati sehingga balas dendam, contohnya saja kasus membunuh sahabat sendiri.

Bisa dibilang sakit hati tak memiliki obat, jika sakit hati yang dirasakan sudah benar-benar masuk ke hati bagian paling dalam. Lebih parahnya lagi, sakit hati bisa mendatangkan kegilaan, contohnya saja adalah seperti orang yang telah saling jatuh cinta, namun dimasa itu dia menunda cintanya sehingga salah satunya dijodohkan dengan orang tua mereka dan akhirnya menikah dengan orang lain. Alhasil, orang yang satunya yang mencintai orang tersebut akan merasa terpukul sehingga menjadi gila.

Oleh karena itu Sebenarnya, sakit hati bukan untuk balas dendam atau menjadi hal yang terburuk yang terjadi dalam hidup kita, melainkan, sakit hati adalah sebuah proses dimana kita akan membangun kembali semangat hidup kita dan mengganti pemikiran untuk berjalan lebih baik kedepannya.

Popular Posts